Folklor
Raden Dwi Rahayu Lestari
1).Ritual
Pergi ke Kubur
Amuk.
Pergi ke kubur
amuk adalah ritual yang sering dilakukan oleh masyarakat Baggek Nunggal.Ketika
masyarakat di sini mempunyai seorang anak yang suka mengamuk(memberontak) maka
mereka akan membawa anaknya ke Kubur Amuk.Masyarakat sekitar percaya bahwa
berdoa di Kubur Amuk bisa menyembuhkan penyakit pada sang anak yang suka
mengamuk atau penyakit lain, seperti,penyakit kepak .Masyarakat yang pergi
kesana juga telah mendapatkan kebenaran dan terkabulnya atas doa-doa yang telah
di panjatkan.
Kubur Amuk juga merupakan tempat persembayangan orang Hindu.Masyarakat pergi
ke Kubur Amuk tidak hanya membawa tangan kosong.Melainkan masyarakat sudah
menyiapkan segala sesuatu dari rumah untuk di bawa misalnya,dulang,(makanan yang berisikan nasi dan
lauk pauk) untuk di gibung(dimakan
secara bersama) juga sembek berisi daun
sirih,apoh,yang sudah di mamak kemudian dioleskan pada kepala,dan dada sang anak.Masyarakat
meyakini pergi ke Kubur Amuk adalah syarat agar anak tidak mengamuk lagi.Menurut
cerita warga sekitar bahwa dahulu kala ada seorang raja yang mengamuk dan mati
di kubur amuk.hal itu membuat masyarakat di sini percaya karena alasan tersebut bisa membantu menghilangkan penyakit sang anak.
2).Ritual ini
dianggap syirik karena meyakini bahwa berdoa dan meminta di Kubur Amuk bisa menyembuhkan
penyakit bagi anak yang sering mengamuk.karena bagaimanapun hanya Tuhanlah yang bisa menyembuhkan segala
penyakit.
Tempat ini juga
merupakan tempat beribadahnya orang hindu dan dimana masyarakat disini berbeda
keyakinannya.
3.Berdoa
di manapun dan kapanpun merupakan kewajiban kita sebagai makhluk ciptaan-NYA.
karena jika kita yakin maka Tuhan akan mengabulkan doa kita.pergi ke kubur amuk
tidak hanya meminta kesembuhan pada sang anak juga,melainkan akan dihitung
sebagai amal ibadah bersilaturahim kepada sesama umat beragama serta berziarah
juga kepada nenek moyang yang telah mendahului kita.
Komentar
Posting Komentar