Langsung ke konten utama

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Teks Puisi

 

 

Sekolah

SMPN 1 MATARAM

 

Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia

 

Kelas/ Semester

VIII/1

 

Materi Pokok

Teks Puisi

 

Alokasi Waktu

1x pertemuan (2 JP)

A

Kompetensi Inti

 

 

Sikap Spritual (KI-1)

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

 

Sikap Sosial (KI-2)

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,  peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

 

Pengetahuan (KI-3)

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

 

Keterampilan (KI-4)

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B

Kompetensi Dasar

 

 

Kompetensi Pembelajaran-KD.3.7

Mengidentifikasi unsur-unsur teks puisi  (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca

 

 

Indikator

3.7.1 Menjelaskan pengertian teks puisi yang dibaca     atau ditayangkan

3.7.2 Mendata unsur-unsur teks puisi

C

Tujuan Pembelajaran

·         Menjelaskan pengertian teks puisi yang dibaca atau ditayangkan.

·         Mendata unsur-unsur teks puisi.

 

 

 

 

 

D

Materi Pembelajaran

1.      Pengertian teks puisi

2.      Unsur-unsur teks puisi 

E

Metode Pembelajaran

1.      Pendekatan     : Saintifik

2.      Metode           : Diskusi, tanya jawab,

3.      penugasan

4.      Model             : Belajar kelompok

 

F

Media, Alat dan Sumber Belajar

 

 

Media

Teks puisi  yang berjudul “Serenada Hijau”

 

 

Alat dan Bahan

·         LCD

·         Laptop

·         Papan Tulis

·         Spidol

 

 

Sumber Belajar

Harsiati, Titik at all. 2016. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas VIII (Edisi Revisi 2016). Jakarta: Kemdikbud 

 

G

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

 

 

1.      Pertemuan ke-1

 

 

a

Pendahuluan/ kegiatan  awal (10 menit)

·         Peserta didik merespon salam dari guru.

·         Guru menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran peserta didik.

·         Salah satu peserta didik memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

·         Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

·         Guru membagi menjadi peserta didik di enam kelompok.

·         Guru meminta peserta didik untuk tenang saat memulai pembelajaran.

 

b.

Kegiatan Inti (60 menit)

·         Peserta didik mengamati puisi yang didengar atau dibaca.

·         Guru dan peserta didik bertanya jawab mengenai pengertian dan unsur-unsur, teks puisi yang telah didengar atau dibaca.

·         Dengan berdiskusi, peserta didik menjelaskan pengertian teks puisi dan mengidentifikasi unsur-unsur yang ada di dalam teks puisi yang dibaca atau didengar.

·         Dengan berdiskusi, peserta didik menyimpulkan pengertian puisi.

·         Dengan berdiskusi peserta didik menyimpulkan hasil identifikasinya terhadap unsur-unsur puisi yang dibaca atau didengar.

·         Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

 

c.

Penutup (10 menit)

·         Peserta didik merefleksi materi pelajaran yang telah dipelajari.

·         Guru memberikan apresiasi terhadap hasil pembelajaran peserta didik.

·         Guru menginformasikan materi pelajaran selanjutnya.

·         Guru memberi motivasi berupa kata mutiara

Guru dan peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

 

 

A.     Penilaian Hasil Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Jenis dan Teknik Penilaian

a.    Kompetensi Sikap/ Afektip:

·       Observasi

b.    Kompetensi Pengetahuan/ Kognitif:

·       Tes Tulis

c.    Kompetensi keterampilan/ Psikomotorik:

·       Kinerja

 

 

a)      Penilaian Sikap

Instrumen Penilaian :

·         Lembar Observasi

 

LEMBAR OBSERVASI

 

Mata Pelajaran   : Bahasa Indoenesia

Kelas                 : VIII B

Materi                : Teks Puisi

No.

Nama Siswa

Sikap Pribadi

Skor Sikap

Jumlah Skor

Nilai

BS

JJ

TJ

DS

1.


 

 

 

 

 

 

 

2.


 

 

 

 

 

 

 

3.


 

 

 

 

 

 

 

4.


 

 

 

 

 

 

 

5.

DWI AJENG KARTIKA

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan :

• BS : Bekerja Sama

• JJ : Jujur

• TJ : Tanggung Jawab

• DS : Disiplin

 

Catatan :

2.      Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100  = Sangat Baik

75  = Baik

50  = Cukup

25    = Kurang

2.  Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =400

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00  = Baik (B)

25,01 – 50,00  = Cukup (C)

00,00 –  25,00 = Kurang (K)

 

 

b)      Penilaian Pengetahuan

1). Teknik penilain : tes tertulis

2). Kisi-kisi :

 

No.

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Bentuk penilaian

Instrumen

1.

Mengidentifikasi unsur-unsur teks puisi  (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca

3.      Menjelaskan pengertian puisi

4.      Mendata unsur-unsur teks puisi

Uraian

1.      Jelaskanlah pengertian puisi !

2.      Datalah unsur-unsur puisi yang terdapat pada puisi tersebut !

 

Teks Puisi

Serenade Hijau

Oleh W.S Rendra

 

Kupacu kudaku

Kupacu kudaku menujumu.

Bila bulan

menegur salam

dan syahdu malam

bergantung di dahan-dahan.

Menyusuri kali kenangan

yang berkata tentang rindu

dan terdengar keluhan

dari batu yang terendam.

Kupacu kudaku.

Kupacu kudaku menujumu.

Dan kubayangkan

sedang kau tunggu daku

sambil kau jalin

rambutmu yang panjang.

 

 

 

 

Kunci Jawaban :

2.      Puisi adalah Puisi atau karangan yang mengungkapkan pikiran pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata.

 

3.      Unsur-unsur puisi :

a.       Majas

·         Majas pesonifikasi

1.      Bila bulan menegur salam

2.      Syahdu malam bergantung di dahan-dahan

3.      Terdengar keluhan dari batu yang terendam

4.      Kali kenangan yang berkata tentang rindu

 

·         Majas paralelisme

Kupacu kudaku

Kupacu kudaku menujumu

 

·         Majas hiperbola

Menyusuri kali kenangan

 

b.      Irama

Irama dalam puisi tersebut diekspresikan dengan dengan tenang dan bahagia sebagai tanda dari rasa rindu. Hal ini terlihat pada kata kupacu kudaku, kupacu kudaku menujumu yang menggambarkan seseorang mempercepat kendaraannya dengan bersemangat untuk menemui kekasihnya.

c.       Kata konotasi

1.      Kudaku maknanya kendaraan

2.      Bulan menegur salam maknanya sudah mulai malam

3.      Kali kenangan maknanya ingatan atau kenangan yang lalu

4.      Batu yang terendam maknanya perasaan hati yang terpendam

5.      Jalin rambutmu yang panjang maknanya memain-mainkan rambut

 

d.      Kata berlambang

1.      Bulan melambangkan malam

2.      Batu melambangkan hati atau perasaan

 

e.       Kata pengimajinasian

1.      Kupacu kudaku (imajinasi visual)

2.      Menegur salam (imajinasi audio)

3.      Syahdu malam bergantung di dahan-dahan (imajinasi visual)

4.      Menyusuri kali kenangan (imajinasi visual)

5.      Berkata tentang rindu (imajinasi audio)

6.      Terdengar keluhan dari batu yang terendam imajinasi audio)

4.      Sambil kau jalin rambutmu yang panjang (imajinasi visual)

 

c)      Penilaian Hasil Belajar

Rubrik penilaian pengertian puisi dan unsur-unsur puisi

No.

Aspek

Deskripsi

Skor

1.

Menjelaskan pengertian teks puisi

Peserta didik menjelaskan pengertian  puisi dengan tepat

1-10

2.

Mendata unsur-unsur puisi

Peserta didik mendata majas puisi dengan tepat

1-20

Peserta didik mendata irama dalam puisi dengan tepat

1-10

Peserta didik mendata kata-kata konotasi dengan tepat

1-20

Peserta didik mendata kata-kata berlambang dengan tepat

1-20

Peserta didik mendata kata-kata pengimajinasian dengan tepat.

1-20

Skor Maksimal

6-100

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAYEMBARA MENULIS TEATER PUTIH

  JANGAN LUPA BERKABAR, SAYANG   / Jangan lupa berkabar, sayang, perihal jambu air yang kita taman bulan Desember lalu. Sudah berapa kali berbuah? Manis, bukan? Aku masih ingat janji kita, makan rujak jambu bersama anak-anak kita kelak. Tapi kau sekarang sudah menikah. Jangan kau suruh suamimu tebang pohon jambu itu, biarkan ia tumbuh seperti kenangan di kepala kita masing-masing.   // Jangan panggil aku sayang lagi. Aku sudah bersuami. Ia akan marah jika membaca surat yang kaukirim. Pohon jambu itu sudah besar. Jika berbuah, akan kupetik dan kumakan sendiri. Suamiku tidak suka pedas katanya. Bagus bagiku jika ia tidak makan rujak. Tiap kali aku makan buah jambu itu, di saat yang sama aku kembali mengingatmu.   / Jangan lupa berkabar, sayang, perihal anakmu yang akan lahir bulan Agustus. Aku sudah menghitung hari pernikahanmu sampai tiba kelahiran anakmu, anak kau dan suamimu. Beritahu aku jika anakmu laki-laki. Sebab, aku suka bayi laki-laki. Aku s...
Assalamualaikum Wr. Wb Hadirin yang terhormat Alhamdulillahhirrobbialamin Washolatuwassalamualaasrifil anbiyaiwalmursalin waalaalihi wasohbii ajmain. Bapak Ibu hadirin tamu undangan yang berbahagia, pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. pemilik segala kesempurnaan, kemuliaan, dan kebahagiaan. Yang mana senantiasa memberikan kita nikmat sehat, kesempatan utk bisa hadir menyaksikan prosesi bersatunya dua insan dalam ikatan suci pernikahan bertempat di kediaman mempelai wanita di Jln. Bungkarno, Presak Timur, Pagutan, Mataram. Tak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Beserta keluarga dan para pengikutnya semoga kita semua yang hadir pada kesempatan kali ini senantiasa bisa mendapatkan syafaatnya. Amin. Bapak Ibu hadirin tamu undangan izinkan saya Nining dan Raden untuk membawakan rangkaian resepsi pernikahan dari ananda Iddaratun Dwi Zaruri Puteri dari Bapak Subulal Huda dan Ibu B...

Piagam Gumi Sasak Sebuah Sejarah Kebudayaan

                                               Piagam Gumi Sasak Sebuah Sejarah Kebudayaan Piagam Gumi Sasak adalah sebuah dokumen yang berisi kesepakatan bersama untuk membangun kembali,menyatukan kembali, dan menegakkan kembali kebudayaan sasak berdasarkan landasan yang sebenarnya. Piagam Gumi Sasak lahir dari sebuah diskusi panjang dari beberapa intelektual Sasak yang memiliki persfektif budaya ke depan. Dalam diskusi ini terjadi berbagai bentuk kajian yang cukup panjang. Pada tanggal 17 agustus 2015   ketika acara launcing buku yang berjudul Membaca Arsitektur Sasak karya Drs.H.L.Agus Fathurrahman yang kemudian menjadi awal kesadaran bahwa Sasak memiliki khazanah ilmu pengetahuan dan peradaban yang tinggi sejak masa lalu. Sebelumnya pada tahun 2014 sudah...